Minggu, 27 Juli 2025

Draft Laporan Pelaksanaan

 


LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN DIGITAL SKILLS UNTUK REMAJA

Program Integrasi Keterampilan Abad ke-21, Keterampilan Digital Dasar, dan Kewirausahaan dalam Pendidikan Nonformal
Diselenggarakan oleh: [Nama Instansi/Organisasi]
Waktu Pelaksanaan: [Tanggal dan Lokasi Kegiatan]


Latar Belakang

Pemerintah Provinsi [Nama Provinsi] memiliki komitmen untuk memperkuat mekanisme penyampaian pembelajaran keterampilan bagi remaja, khususnya melalui pendidikan nonformal. Inisiatif ini mengintegrasikan pengembangan keterampilan abad ke-21, keterampilan digital dasar, dan kewirausahaan ke dalam kurikulum pendidikan nonformal. Tujuan utama program ini adalah untuk membekali remaja, khususnya yang tidak bersekolah, dengan keterampilan yang relevan untuk beradaptasi dengan perubahan dunia kerja dan kehidupan sosial modern.


Tujuan Kegiatan

  1. Memberikan pelatihan keterampilan digital dasar kepada remaja melalui pendekatan pendidikan nonformal.

  2. Meningkatkan partisipasi remaja dalam proses perencanaan dan evaluasi program.

  3. Membangun kapasitas pemangku kepentingan sub-nasional dalam menyusun strategi layanan pendidikan nonformal yang inklusif.

  4. Menghasilkan modul pembelajaran digital dasar yang dapat direplikasi secara luas.


Pelaksanaan Kegiatan

  • Tanggal Pelaksanaan: [Tanggal]

  • Lokasi: [Tempat/kabupaten/kota]

  • Metode: Pelatihan tatap muka dan online (blended learning)

  • Jumlah Peserta: 120 remaja (65 perempuan, 55 laki-laki)

  • Fasilitator: Tim pelatih dari [Lembaga Pelatihan/Pakar Pendidikan Digital]


Capaian Utama

  1. Partisipasi Remaja dalam Pengembangan Program

    • Sebanyak 48 anak perempuan dan 42 anak laki-laki yang tidak bersekolah memberikan masukan terkait konten pelatihan, metode pembelajaran, serta memberikan umpan balik terhadap pelaksanaan kegiatan.

    • Masukan meliputi kebutuhan materi yang lebih praktis, interaktif, dan relevan dengan dunia kerja, serta penyampaian yang mudah dipahami dan berbasis proyek.

  2. Tingkat Kepuasan Peserta terhadap Program

    • Berdasarkan survei akhir sesi pelatihan, 92% remaja perempuan dan 89% remaja laki-laki menyatakan puas dengan kegiatan pelatihan digital skills.

    • Mereka menilai materi pelatihan mudah dipahami, relevan dengan kebutuhan, dan memberi peluang untuk praktik langsung.

  3. Pengembangan Modul Pembelajaran Digital Dasar

    • Telah tersedia dan diujicobakan satu modul pembelajaran digital dasar khusus untuk pendidikan nonformal.

    • Modul ini disusun berdasarkan kurikulum yang ada dan masukan dari peserta, serta telah diverifikasi oleh fasilitator dan pendidik nonformal.

  4. Keterlibatan Pemangku Kepentingan Sub-Nasional

    • Sebanyak 18 pemangku kepentingan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, lembaga PKBM, dan organisasi kepemudaan difasilitasi untuk menyusun rencana aksi daerah.

    • Rencana ini mencakup strategi peningkatan akses layanan pendidikan nonformal, pelatihan keterampilan digital, dan penguatan kolaborasi antarinstansi.


Rekomendasi

  1. Integrasi modul digital dasar ke dalam program reguler pendidikan nonformal di tingkat kabupaten/kota.

  2. Peningkatan kapasitas fasilitator pendidikan nonformal dalam teknologi dan pedagogi digital.

  3. Penambahan sesi pelatihan lanjutan untuk kewirausahaan berbasis digital.

  4. Pemanfaatan platform digital untuk menjangkau remaja yang tinggal di wilayah terpencil.


Penutup

Program pelatihan digital skills ini membuktikan bahwa remaja, khususnya yang berada di luar sistem sekolah formal, memiliki antusiasme tinggi dalam mempelajari keterampilan baru yang relevan. Pemerintah provinsi bersama mitra perlu terus mendorong inovasi dan penyempurnaan program pendidikan nonformal berbasis keterampilan abad ke-21 sebagai bagian dari agenda pembangunan sumber daya manusia yang inklusif dan berkelanjutan.


Disusun oleh:
[Nama Penanggung Jawab Program]
[Instansi/Organisasi]
[Tanggal Penyusunan Laporan]

Link ProDoc


Tidak ada komentar:

Posting Komentar